Kamis, 15 Oktober 2015

Pembagian Administrasi kewilayahan polisi dari tingkat paling rendah

a. POLSEK: Kepolisian Sektor, membawahkan 1 Kecamatan, dipimpin oleh polisi berpangkat AKP.(Kompol untuk Polda Jaya)


b. POLRES: Kepolisian Resor, membawahkan 1 Kabupaten, dipimpin oleh polisi berpangkat AKBP.(Kombes untuk Polda Jaya)


c. POLWIL: Kepolisian Wilayah, biasanya membawahkan beberapa kabupaten/kota sekaligus, seperti POLWIL SEMARANG. dipimpin oleh polisi berpangkat KOMBES.


d. POLDA: Kepolisian Daerah, membawahkan 1 propinsi, dipimpin oleh polisi berpangkat Brigjen/Irjen (Irjen biasanya untuk daerah stategis)


e. Mabes POLRI: Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, membawahkan seluruh daerah di Indonesia, dipimpin oleh KAPOLRI.





Pangkat Polisi yang paling rendah sekarang adalah BHAYANGKARA DUA (bharada), tapi itu hanya ada di kesatuan brimob dan mulai ditiadakan karena kurang etis apabila polisi2 yang baru2 keluar dari SEBA (sekolah bintara polisi) langsung maen perintah senior2nya yang pangkatnya bhayangkara.



nah, ini dia:
1. BRIPDA (brigadir polisi dua) lambangnya, setara dengan sersan dua TNI


2. BRIPTU (brigadir polisi satu) lambangnya, setara dengan sersan satu TNI


3. BRIPKA (brigadir polisi kepala) lambangnya, setara dengan sersan kepala TNI


4. BRIGADIR, pangkatnya, setara dengan sersan mayor TNI





sekarang perwira pertamannya:


1. IPDA (inspektur satu polisi) pangkatnya (I) setara sama letnan dua TNI
(baru2 lulusan AKPOL atau Sekolah Calon Perwira)


2. IPTU (inspektur satu polisi) pangkatnya (II) setara sama letnan satu TNI


3. AKP (ajun komisaris polisi) pangkatnya (III) setara dengan kapten TNI
(ini biasanya jadi Kanit di polres2 atau jadi KAPOLSEK)



nah, nyang di atas khan perwira pertama, sekarang perwira menengahnya (biasanya udah ikut SESPIM alias sekolah staf dan pimpinan, kalo di TNI namannya SESKO-sekolah staf dan komando)


1. KOMPOL(komisaris polisi) pangkatnya (*-ini melati, bukan bintang) setara sama MAYOR TNI


2.AKBP (ajun komisaris besar polisi) pangkatnya (**) setara sama Letnan Kolonel TNI.
( biasanya udah jadi kapolres gan)


3. KOMBES( komisaris besar polisi) pangkatnya (***) setara sama KOLONEL TNI,(biasanya jadi kadit-kepala direktorat- di polda2, atau bisa juga jadi Kapoltabes dan Kapolwil)





nah, itu tadi yang pamennya, sekarang perwira tingginya :


1. Brigadir Jenderal (Brigjen), polisi berbintang satu, biasanya jadi Kapolda atau Wakapolda, setara sama Brigjen TNI.


2. Inspektur Jenderal (Irjen), polisi berbintang dua, biasanya jadi KAPOLDA di daerah2 strategis semacam Jakarta Raya. Setara sama Mayor Jenderal TNI.


3. Komisaris Jenderal (Komjen), polisi berbintang tiga, ada sekitar 5 orang, yaitu antara lain yang menjabat sebagai Kepala Bagian Reserse dan Kriminal (KABARESKRIM) dan WAKAPOLRI. ini setara sama Letnan Jenderal TNI.


4. Jenderal, polisi berbintang 4, jelas cuma 1 orang jadi KAPOLRI. setara sama Jenderal TNI

Penjelasan Pangkat- Pangkat Polisi

Saya akan  menjelaskan sedikit tentang pangkat polisi . pasti kalian sering berpikir "berpala tahun seorang polisi naik pangkat ?" "Apakah lulusan Sarjana Hukum berpengaruh pada penaikan pangkat polisi ?" . Saya akan menjelaskan semuanya pada atikel kali ini ...................

Polisi itu dibagi dua bagian. Bagian pertama adalah pelaksana utama, dan bagian kedua adalah manajerial. Pelaksana dalam Polri disebut golongan BINTARA, sedangkan manajer disebut golongan PERWIRA. Pernah menonton film luar negeri tentang polisi kan? Seperti “Good Cop Bad Coop“, Hunter dsb. Pasti ingat tokoh utamanya sering dimarahi atasannya, bahkan sambil gebrak-gebrak meja. Nah, pemain utamanya itu golongan BINTARA, sedangkan yang duduk di belakang meja, mengatur, mengendalikan, dan kadang ngomel-ngomel itu adalah golongan PERWIRA. Okeh?


Pangkat PERWIRA itu warnanya kuning keemasan, sedangkan golongan BINTARA itu warnanya silver/perak.


Dalam organisasi kepolisian digunakan sistem hierarki yang bertujuan untuk menjaga agar perintah dari atas dapat dilaksanakan dengan baik dan juga sebagai sistem pengendalian. Hierarki berbanding lurus dengan karier, ditandai dengan pangkat.


Berikut saya gambarkan perjalanan karier dari BINTARA:

-          Brigadir Polisi Dua (BRIPDA), setelah 4 tahun menjadi

-          Brigadir Polisi Satu (BRIPTU), setelah 4 tahun menjadi

-          BRIGADIR, setelah 4 tahun menjadi

-          Brigadir Polisi Kepala (BRIPKA), setelah 5 tahun menjadi

-          Ajun Inspektur Dua (AIPDA), setelah 2 tahun menjadi

-          Ajun Inspektur Satu (AIPTU). Ini adalah pangkat tertinggi di golongan BINTARA.


Kalau perwira pangkatnya dibagi tiga golongan, yaitu PAMA (Perwira Pertama), PAMEN (Perwira Menengah), dan PATI (Perwira Tinggi).

PAMA terdiri dari:

-          Inspektur Polisi Dua (IPDA), setelah 3 tahun menjadi

-          Inspektur Polisi Satu (IPTU), setelah 6 tahun menjadi

-          AKP, setelah 2 tahun menjadi

PAMEN terdiri dari:

-          Komisaris Polisi (KOMPOL)

-          Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)

-          Komisaris Besar Polisi (KOMBES)

PATI terdiri dari:

-          Brigadir Jenderal Polisi (BRIGJEN)

-          Inspektur Jenderal Polisi (IRJEN)

-          Komisaris Jenderal Polisi (KOMJEN)

-          Jenderal Polisi


Yang patut diperhatikan adalah, di atas pangkat KOMPOL hingga JENDERAL, lamanya kenaikan pangkat tersebut menyesuaikan pendidikan, prestasi, jabatan, dan hasil assessment.


Untuk melihat-lihat gambar pangkat polisi, silahkan mampir ke : http://pelayanmasyarakat.blogspot.com/2011/06/pangkat-polisi.html



Masa dinas yang disebutkan di atas tadi tidak pakem. Bisa dipengaruhi prestasi atau pelanggaran. Misalnya anggota saya yang melakukan pemukulan terhadap tersangka, ditunda kenaikan pangkatnya 2 rotasi, yang artinya dia ditunda satu tahun. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan/penundaan pangkat.


Kalau mau menjadi polisi, bisa memilih apakah mau menjadi BINTARA, atau mau menjadi PERWIRA.


A.   Untuk menjadi BINTARA, jalurnya hanya satu yaitu lewat SPN (Sekolah Polisi Negara), pendidikan kurang lebih 7 bulan. Sistem penempatan BINTARA secara umum menggunakan prinsip, “Local boy for local job,” yang artinya orang lokal untuk tugas lokal. Implementasinya jika mendaftar di sulawesi tengggara, penempatan tidak akan jauh dari tenggara(kecuali mendadak dibutuhkan di luar daerah).


B.    Untuk menjadi PERWIRA, ada dua jalur. Jalur dari UMUM langsung jadi PERWIRA, atau dari BINTARA jadi PERWIRA.


                             I.            Dari UMUM langsung jadi PERWIRA hanya satu, yaitu. melalui Akademi Kepolisian (AKPOL) di Semarang Jawa Tengah dengan masa pendidikan kurang lebih 3,5 tahun, dengan gelar setara D3. Jalan masuk menjadi AKPOL dari SMA, dari BINTARA junior, atau dari SARJANA. Lulus AKPOL akan mendapat pangkat IPDA, siap ditempatkan tugas di bidang Operasional maupun Administrasi.


                                          II.            Kalau dari BINTARA menjadi PERWIRA ada tiga jalur, yaitu AKPOL, SIP dan SAG.


a)       AKPOL juga menerima dari Bintara, namun Bintara Muda berpangkat BRIPTU. Mengingat lulusan AKPOL dipersiapkan untuk memegang jabatan tertinggi dalam Kepolisian.


b)       Jalur kedua melalui SIP (Sekolah Inspektur Polisi), yang diikuti hanya oleh BINTARA senior berpangkat AIPDA atau AIPTU dengan masa pendidikan sekitar 6 bulan. Lulus SIP akan mendapat pangkat IPDA, siap ditempatkan di bidang Operasional maupun Administrasi.


c)       Jalur ketiga melalui SAG (Sekolah Alih Golongan), yang hanya diikuti oleh BINTARA senior dengan masa pendidikan sekitar 1 bulan. Lulus SIP akan mendapat pangkat IPDA, siap ditempatkan di bidang Administrasi.


Untuk SIP maupun SAG karena bersumber dari BINTARA senior, umumnya penempatan tidak jauh dari pendaftaran asal. Sangat berbeda dengan AKPOL, pendidikan keras dan cukup lama bertujuan untuk mempersiapkan seorang manajer yang siap hidup dimana saja. Jadi penempatan lulusan AKPOL benar-benar acak di seluruh NKRI.


Jika ingin masuk Polisi, pertimbangkan apakah ingin mengejar karier yang tinggi (PERWIRA AKPOL) dengan risiko/beban tugas jauh dari rumah. Sedangkan jika ingin menjadi pelaksana (BINTARA), besar kemungkinan ditempatkan tidak jauh dari lokasi pendaftaran.


Sekarang saya mau menjelaskan masalah Sarjana hukum bukan menjadi prioritas saat pendaftaran Polri, sebab semua Polri adalah praktisi hukum, dan banyak kesempatan/peluang setelah menjadi anggota Polri mendapat beasiswa untuk menempuh pendidikan hukum.


Cara masuk ke kepolisian harus masuk yang namanya DIKTUK (Pendidikan Pembentukan).

DIKTUK ini dibagi dua, yaitu AKPOL dan SPN.

DIKTUK ini membentuk karakter sipil menjadi semi militer. Hal ini sangat dibutuhkan sebab anggota Polri harus terbiasa menaati peraturan sebelum bisa menjadi penegak aturan, serta memahami sistem hierarki kepangkatan untuk kelak digunakan dalam menjalankan organisasi Polri.


Tidak semua orang mampu bekerja di bawah banyak aturan-aturan yang mengikat. Oleh karena itu perlu diseleksi, mana calon anggota Polri yang diperkirakan mampu melewati DIKTUK yang kemudian dilantik menjadi anggota Polri.

Oleh karena itu, seleksi masuk Polri terdiri dari beberapa tes, seperti:

-          Tes administrasi, (misalnya KTP, peserta yang tidak memiliki KTP mengindikasikan peserta tersebut tidak bisa mematuhi peraturan sederhana dalam masyarakat sipil yaitu administrasi kependudukan)

-          Tes kesehatan, (misalnya mengecek mata minus, minus yang berlebih berbahaya apabila diberikan senjata api)

-          Tes kesamaptaan (misalnya tes lari, peserta yang memiliki gangguan jantung akan mengalami kesulitan dalam berlari, yang kemungkinan besar akan kerepotan mengejar maling misalnya)

-          Tes psikologi (misalnya tes paulie, peserta yang memiliki emosi tidak stabil berpotensi tidak mampu mematuhi perintah atasan, dan mudah menggunakan kekuatan/senpi saat emosinya meningkat)

-          Tes Potensi Akademik (misalnya tes pengetahuan umum, peserta yang kecerdasannya terlalu rendah tidak akan mampu menyesuaikan diri dengan beban tugas, kelak akan kewalahan menjadi pembimbing masyarakat)


Setelah lulus, lama masa DIKTUK tergantung dimana dia mendaftar. Jika AKPOL 3,5 tahun, sedangkan SPN 7 bulan.


Saya tambah sedikit masalah karier, pergerakan karier dalam organisasi Kepolisian ada tiga, yaitu:

-          Promosi : dipindah ke jabatan yang lebih tinggi karena prestasi

-          Demosi : dipindah ke jabatan yang lebih rendah karena kasus/masalah

-          Tour of duty / Tour of area : dipindah dengan tingkatan jabatan sama namun beda fungsi, atau dipindah dengan jabatan sama tapi beda wilayah; mutasi ini bertujuan untuk penyegaran petugas pada jabatan/tempat yang baru.

Semoga penjelasan singkat di atas mampu memberi sedikit pencerahan. Kalau ada kekeliruan, saya mohon maaf sebab saya belum pernah berdinas di bidang Sumda (Sumber Daya).


Penjelasan ini tidak bicara masalah gaji, sebab masuk polisi itu PENGABDIAN.  Saran saya, jika mau masuk polisi hanya berorientasi GAJI, lebih baik batalkan niat rekan-rekan. Bahasa kasarnya begini, risiko mati ditembak teroris setiap jaga di perempatan jalan; buat prestasi tidak ada yang memuji; salahnya oknum tapi kitanya yang dicaci maki masyarakat; jatah cuti 7 hari/setahun; dapet gaji 3-4jt sebulan. Kalau fokusnya ke gaji, sepertinya lebih nyaman berwiraswasta.


Kata kuncinya untuk menjadi Polisi sekali lagi adalah PENGABDIAN. Kalau ada yang mau beri komentar masalah polisi genduts, mohon renungkan kembali, apakah semua polisi seperti itu? Pernah lihat polisi lagi jaga di jalan dengan celananya sudah pudar seperti celana pramuka? Sekali lagi mohon diingat bahwa kasus-kasus negatif yang menjadi hot topic media hanyalah oknum. Masih banyak Polisi yang hidup pas-pasan, dengan lubang kredit perabot rumah tangga yang banyak, namun mereka masih bertahan menjalankan tugas patroli saat rekan-rekan pulas tertidur atau sedang berlibur ke rumah nenek saat Lebaran tiba. :)

Senin, 12 Oktober 2015

PERSYARATAN PENERMAAN,PENDAFTARAN BRIGADIR POLRI/POLISI TH 2015 

1.     Persyaratan umum :
Warga Negara Indonesia;
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
pendidikan paling rendah SMU atau yang sederajat;
berumur paling rendah 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri);
sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (surat keterangan dari Polres setempat berupa SKCK);
berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela; dan
lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota Kepolisian.
2. Persyaratan lain
berijazah serendah-rendahnya SMU/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS atau SMK yang sesuai dengan kompetensi tugas pokok Polri (kecuali Tata Busana dan Tata Kecantikan) dengan Nilai Akhir (gabungan nilai UN dan nilai sekolah) minimal 6,5;
umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Brigadir Polisi T.A. 2015, minimal 17 (tujuh belas) tahun 5 (lima) bulan dan maksimal 21 tahun;
 tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
Pria : 163 (seratus enam puluh lima) cm;
Wanita : 160 (seratus enam puluh) cm;
belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan Brigadir Polisi, ditambah 2 (dua) tahun setelah lulus;
bersedia menjalani ikatan dinas minimal selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai saat diangkat menjadi Bripda;
memperoleh persetujuan dari orang tua/wali bagi yang belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun (bukan paksaan orang tua);
tidak terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan instansi lain;
pada saat mendaftar telah berdomisili di wilayah Polda tempat pendaftaran minimal 1 (satu) tahun, yang dibuktikan dengan KTP atau Surat Keterangan dari Kepala Desa/Kelurahan setempat dan KK atau ijazah/STTB/rapor terakhir;
bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bersedia ditugaskan pada fungsi PHH Brimob dan Dalmas Sabhara Polri;
mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut:
pemeriksaan administrasi awal;
pemeriksaan kesehatan tahap I;
pemeriksaan dan pengujian psikologi;
pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk keswa);
pengujian kesamaptaan jasmani;
pemeriksaan administrasi akhir;
pengujian akademik, yang meliputi: Pengetahuan umum (materinya meliputi soal Undang-Undang Kepolisian, HAM, muatan lokal dan MIPA seperti teori/perhitungan fisika, kimia dan matematika); Bahasa Indonesia;Bahasa Inggris;
sidang terbuka penentuan kelulusan akhir.

Minggu, 11 Oktober 2015

Praktikum Aplikom












ASSALAMU ALAIKUM WR.WB
Saya akan menceritakan kisah tentang naruto...........................................
Kisah Naruto Hokage
Setelah perang dunia ninja ke 4 berakhir para shinobi memutuskan pulang ke kampong halaman masing masing tapi sebelum itu terjadi pertempuran seru naruto vs Tobi
Sesungguhnya tobi belum tewas dalam pertarungan itu
Tobi mengunakan penyamaran terakhir Zetzu putih Dengan sisa chakra nya
Disitu pun ada madara ET Mengakui kekalahan itu Tobi harus menyembunyikan
Diri dan chakra miliknya Kabuto pun berhasil Selamat
Madara memberikan Senjata terakhir Rikkudou senin
Bola Permintaan Permintaan Pertama ialah Menghidupkan Para shinobi yang tewas dalam perang itu Dan sebagai hadiah pada naruto karna menjadi pahlawan di perang Itu
Naruto di berikan Permintaan ke Dua Naruto sngat ingin menantikan seseorang Permintan naruto adalah
"aku sangat ingin bertemu ero sennin lagi....Aku bilang aku sngat ingin bertemu jiraaaayaaa.....! dengan triaknya
Tapi kelihatanya Jiraya tidak muncul Sepertinya giliran Permintaan ke tiga Semua ninja sudah spakat menginnginkan Para jhinchuriki hidup kembali Dan biju mereka kembali lagi
Setela semua normal ayo kita mulai ceritanya....!!!!! yeah......
.
.
.
Naruto Telah pulang kekonoha dan ninja lain pun begitu Kembalinya naruto di Desa Membuat naruto lulus ujian Chunin dan jounin
"yeah.....sekarang....aku...telah.....Jounin"senang naruto
di dalam cerita ini Kakashi menjalin cinta dengan Godaime Mizukage
2 thun sudah Tsunade memutuskan untuk Mengirim naruto bergabung dalam aliansi Jhinchuriki Yang di situ ada Gaara dan Pak Tua Gurita
Naruto menyepakati hal itu dan mengirim bersama pasukan Team 7
Dalam pertemuan Pertama Mereka Membahas tentang Seseorang yang di pervaya ialah Tobi
Di tempat lain Memang benar Kalau Tobi Selamat
Bersama kabuto"aku tidak trima kalah melawan bocah itu!"ujar laki laki memakai perban itu
Tapi akhirnya aliansi Jhinchuriki mulai bergerak Menyerang Persembunyian Tobi
Tapi di situ kabuto berkhianat dan meningalkan Akatsuki
Akirnya para angota aliansi pulang kerumah masing masing
(bukan berati aliansi bubar)
dua tahun naruto bubar ternyata ada oarang yang menjalin asmara Sasuke dan ino ternyata telah lama menjalin asmara tepat di hari yang panas itu ada penyerangan di Hutan Konoha
Ternyata ia adalah Kabuto yang memberitahu semua rahasia Tobi dan mata Reinrengan
..
..
..
Setahun setelah itu Benar apa yang di katakan Kabuto Konoha di serang oleh Madara bersama Deidara,Kakuzu,Hidan,danNagato
Semua ninja di kerahkan untuk melindungi desa termasuk Hokage tersendiri
Deidara berduel dengan Pasukan ino-shika-cho dibantu oleh sasuke
sebelum itu ada kejadian seru dimana sasuke melindungi Ino dari ledakan C3 milik Deidara "Kau tak papa kan ino"sebut sasuke dengan senyum kecilnya
Duel juga terjadi Antara Kakashi Guy dan Lee melawan
Nagato
Kakuzu menghadapi Team 7 dan 8
Hiddan memilih bertempur melawan naruto
Grakan mereka berhasil dihentikan
Deidara di hentikan oleh Sasuke,shikamaru dkk
Kakuzu terbakar oleh amatarasu kakashi
(kakashi adalah orang pertama yang gunakan amatarasu dengan satu mata sharingan)
Sebelum kakuzu mengambil jantung Bocah kecil
Nagato di habis oleh naruto,kakashi,sasuke,dan Guy
Sebelum ucapkan"Maafkan aku naruto"
Hidan hancur setelah terkena Futon Rasen kyugan
oh..ya Tobi mengunaka jutsu ciptanya untuk Mengunakan jutsu penghidup Koroi Renei no jutsu jiraya kembali ter lihat setelah tobi mencoba menyerang naruto dan jiraya muncul
Tobi mundur dan desa kembali damai
.
.
.
setelah desa damai 3 tahun kemudian Naruto memutuskan untuk menikahi Hinata Heyuga
satu hari setelah mereka menikah Tsunade Memutuskan untuk mengundurkan diri Dan menikah dengan Jiraya
setelah itu Tsunadememutuskan"aku mundur darijabatan ini tapi ada seseorang yang akan mengantikan ku ia UZUMAKI NARUTO"
setelah pelantikan itu naruto mulai menjalani hidup dengan istri tercinta Hinata dan hidup sebage hokage